Minggu, 18 Oktober 2015

PengamatanSederhana Identifikasi Komponen Abiotik

Pengamatan Sederhana Identifikasi Komponen Abiotik – Pada topik sebelumnya, kalian sudah belajar mengenai Pengamatan Sederhana Identifikasi Komponen Biotik. Kini saatnya kalian belajar komponen satunya lagi, yaitu komponen abiotik melalui topik Pengamatan Sederhana Identifikasi Komponen Abiotik.

1. Pengertian Komponen Abiotik

Komponen abiotik adalah semua komponen di alam yang tidak memiliki ciri-ciri kehidupan. Bisa dikatakan, semua benda mati yang ada di alam adalah komponen abiotik. Misalnya udara, air, batu, tanah, cahaya matahari, suhu, angin, dan lain-lain. Pokoknya semua yang mati, yang ada di sekitarmu atau di tempat tertentu, termasuk ke dalam komponen abiotik.
Ingat kembali materi semester lalu, ya! Komponen abiotik suatu tempat bisa berbeda dengan komponen abiotik di tempat lain, baik yang berdasarkan kualitas maupun kuantitas. Sebagai contoh, di kamarmu, komponen abiotik berupa kasur, bantal, dinding, udara, air yang ada di gelas, suhu kamar, dan juga cahaya lampu. Sementara komponen abiotik yang ada di gurun pasir adalah tanah pasir, angin, cahaya matahari, dan suhu udara yang ekstrem.

2. Pengamatan Sederhana untuk Menemukan dan Mengidentifikasi Komponen Abiotik

Seperti halnya komponen biotik, komponen abiotik juga bisa ditentukan. Caranya yaitu dengan pengamatan. Pengamatannya sendiri bisa secara langsung dengan melihat benda-benda mati yang ada di alam (untuk yang terlihat) atau secara tidak langsung dengan menggunakan alat (untuk yang tidak terlihat).
Komponen abiotik ada dua macam, yaitu komponen abiotik berdasarkan kualitas yaitu komponen abiotik yang ukurannya tidak dinyatakan dalam bentuk angka dan komponen abiotik berdasarkan kuantitas yaitu komponen abiotik yang ukurannya dinyatakan dalam bentuk angka. Komponen abiotik berdasarkan kualitas misalnya tanah, air, dan udara. Adapun komponen abiotik berdasarkan kuantitas misalnya intensitas cahaya, suhu udara, kecepatan angin, kelembapan, dan lain-lain.
Pengamatan komponen abiotik berdasarkan kualitas bisa dilakukan secara langsung menggunakan panca indra. Dilihat bentuk dan warnanya oleh mata, dicium baunya oleh hidung, diraba permukaannya oleh kulit, didengarkan suaranya oleh telinga, atau mungkin dicicip rasanya oleh lidah. Sebagai contoh:
– tanah diamati secara langsung: berwarna merah, sedikit basah, gembur, dan kasar; serta
– air diamati secara langsung: bersih, bening, tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak berasa.
Pengamatan komponen abiotik berdasarkan kuantitas dilakukan dengan cara mengukurnya menggunakan alat. Sebagai contoh, suhu diamati dengan cara diukur menggunakan termometer, angin kecepatannya ditentukan dengan anemometer, dan begitu pula yang lainnya, diukur dengan menggunakan alat ukurnya masing-masing. Hasil yang didapat akan menjadi data untuk berbagai kepentingan. Acara prakiraan cuaca yang ada di televisi merupakan contoh dari penggunaan data hasil pengamatan komponen abiotik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar