Sabtu, 06 Februari 2016

Mengomentari Pendapat Seseorang Dalam Diskusi

Mengomentari Pendapat Dalam Diskusi
mengomentari pendapat diskusi

Diskusi merupakan bertukar pendapat antara dua orang atau lebih dengan tujuan memperoleh kesepakatan atau keputuasan bersama. Dalam suatu acara diskusi atau seminar, setiap peserta diskusi berhak meyampaikan tanggapan. Kegiatan menyampaikan tanggapan berarti meyampaikan komentar atas suatu gagasan, pendapat, dan pesan yang disampaikan orang lain mengenai suatu hal. Tanggapan harus yang relevan dengan santun. Selain itu, tanggapan yang disampaikan harus disertai dengan alasan yang logis dan meyakinkan. Isi suatu tanggapan ada bermacam-macam, dapat berupa pertanyaan, dukungan, ataupun kritikan (sanggahan).
  1. Tanggapan Berupa Pertanyaan 
  2. Pertanyaan perlu diajukan ketika ada pendapat peserta lain yang tidak/kurang jelas disaat suatu gagasan disampaikan. Penggunaan kata-kata tanya bergantung pada jenis jawaban yang kita inginkan. Contoh:  "Saya tertarik dengan hasil pengamatan anda. Namun, menurut anda kira-kira mengapa masalah pencemaran lingkungan di kawasan pabrik industri seperti itu sangat sulit untuk diatasi?"
  3. Tanggapan Berupa Dukungan
  4. Dukungan disampaikan ketika pendapat orang lain selaras dengan pendapat kita. Tanggapan berupa dukungan ini merupakan hal yang positif dan dapat menguatkan suatu gagasan orang lain. Contoh: "Pendapat yang disampaikan saudara penyaji tadi benyak benarnya. Sudah merupakan fenomena umum bahwa kondisi lingkungan di sekitar pabrik industri indentik dengan pencemaran. Hal ini juga terkesan dibiarkan. Pemerintah daerah setempat bahkan tidak memberi sanksi yang tegas terhadap pabrik-pabrik industri yang membuang limbah sembarangan."
  5. Tanggapan Berupa Kritikan
  6. Sebaliknya jika kritikan disampaikan ketika pendapat orang lain berbeda dengan pendapat kita. Agar kritikan lebih kuata maka harus disertai fakta dan alasan yang logis. Contoh "Saya kira pendapat itu berlebihan dan tidak sepenuhnya seseuai dengan fakta yang saya temukan. Daerah tempat tinggal saya adalah kawasan industri, tetapi tidak ada masalah pencemaran lingkungan. Pengolahan limbahnya juga sangat baik dan tidak pernah menjadi masalah pencemaran lingkungan. Pengolahan limbahnya juga sangat baik dan tidak pernah menjadi masalah. Oleh karena itu, saya tidak sependapat apabila semua kawasan pabrik industri dikatakan tercemar, karena kenyataanya tidak semua demikian."
Didalam diskusi juga terdapat sebuah pertanyaan didalamnya. Disaat anda mengajukan pertanyaan kita harus tahu tindakan dan tutur kata yang tepat. Sehingga orang yang diberi pertanyaan paham akan maksud pertanyaan tersebut. Berikut tata tertib bertanya saat berdiskusi sebagai berikut.
  1. Mengerti akan topik yang dibahas
  2. Disaat mengajukan pertanyaan jangan sampai anda belum mengetahui tema yang dibahas didalam diskusi. Mengerti akan topik diskusi yang dibahas membuat sebuah pertanyaan menjadi lebih lebih logis dan meyakinkan. Sehingga pertanyaan akan menjadi sebuah hal penting.
  3. Henadaknya Relevan dengan topik permasalahan
  4. Jika anda ingin meyampaikan pertanyaan jangan sampai melewati batas dari tema yang dibahas. Artinya pertanyaan harus sesuai dengan topik yang dibahas didalam diskusi. Karena jika anda mengajukan pertanyaan yang melewati batas topik maka peserta diskusi akan kebingungan dan tidak tahu apa yang dimaksud sang penanya.
  5. Tidak mengulang pertanyaan peserta lain
  6. Jangan sampai anda mengulangi pentanyaan peserta lain. Itu membuat bahwa anda tidak fokus dan berkonsentrasi dalam jalannya diskusi.
  7. Disampaikan dengan jelas dan lancar
  8. Usahakan anda meyampaikan sebuah pertanyaan dengan tutur kata yang jelas dan lancar. Ajukan pertanyaan dengan singkat dan padat agar para peserta megerti akan pertanyaan yang dimaksud.
  9. Disampaikan setelah mendapatkan izin dari mederator
  10. Biasanya saat mengajukan pertanyaan kita akan menunjukan jari atau mengangkat tangan. Lalu setelah itu anda akan mendapatkan izin untuk mengutarakan pertanyaan. Jangan sampai mengutarakan pertanyaan sebelum mendapat izin dari pembawa acara atau moderator. karena hal seperti itu adalah sikap yang tidak sopan atau kurang baik.
Dalam sebuah diskusi tentu saja dapat terjadi adanya perbedaan pendapat dalam upaya mendapatkan solusi dari persoalan yang dibahas. Perbedaan pendapat tersebut akan memunculkan adanya bentuk rasa persetujuan, ketidaksetujuan, upaya sanggahan, ataupun kritikan dari masing-masing peserta diskusi. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat meyampaikan pendapat agar tidak ada kesalahpahaman dikubu peserta, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan disaat meyampaikan pendapat sebagai berikut.
  1. Pendapat disampaikan dengan jelas dan tidak bertele-tele
  2. Tanggapan yang baik adalah tanggapan yang mudah dipahami oleh para peserta. Oleh karena itu, utarakan pendapat dengan jelas, singkat, dan padat.
  3. Sampaikan setelah mendapat izin dari moderator
  4. Jika moderator belum memberi izin kepada anda yang ingin menyampaikan pendapat maka jangan sampai anda sampaikan pertanyaan terlebih dahulu. Karena hal itu dianggap kurang beretika.
Jika meyanggah atau mengkritik pendapat orang lain, maka perlu diingat beberapa hal berikut ini.
  1. Hapus emosi, marah, dan prasangka negatif 
  2. Tahan semua amarahan dan hal-hal yang besifat negatif saat mengkritik sebuah pendapat orang lain. Sehingga kritikan anda akan dihormati oleh peserta diskusi.
  3. Sanggahan harus objektif, logis, jujur
  4. Sangggahan yang dimaksud objektif, logis, jujur adalah sanggahan yang mengenai keadaan yang sebenarnya tanpa dipengaruhi pendapat atau pandangan pribadi.
  5. Menunjukan data, fakta, ilustrasi
  6. Gunakanlah fakta-fakta yang dapat memberi kekuatan sebuah sangggahan atau kritikan. Sehingga kritiakan tidak dianggap kepalsuan semata.
  7. Disampaikan secara urut, rinci, teliti, dan tidak berbelit-belit
  8. Sampaikan sanggahan dengan susunan yang teratur agar gagasan yang disampaikan dapat dipahami oleh para peserta diskusi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar